Selasa, 07 Agustus 2007

Tips Suzuki Satria F-150 Magnet Kering Mengurangi Beban


Aplikasi magnet kering alias tidak terendam oli di mesin Honda Supra jadi inspirasi Erwin Susanto. Mekanik Win Motor yang kreatif ini langsung jajal trik itu ke Suzuki Satria F-150 milik seorang konsumennya.

"Sudah satu berhasil, ini lagi bikin yang kedua. Tarikan jadi enteng karena beban berkurang (gbr. 1)," buka pria mangkal di pojokan perempatan Jl. Dakota dan Jl. Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat itu.

Masuk akal sih, semula magnet yang berputar harus membelah genangan pelumas di bak mesin kiri. Dengan penyekat hingga oli tidak mengalir ke magnet, roda gila itu bakal bergasing enteng tanpa harus 'menghajar' oli.KLIK - Detail

Alasan kedua agar sinyal pulser lebih akurat. Sebab kalau terhalang oli, sinyal pulser sedikit terganggu. Dengan demikian pengapian lebih tepat dan tepat waktu.

KLIK - DetailOgah pelit bagi ilmu, Edwin kasih unjuk bongkahan mesin Satria F-150 ke MOTOR Plus. "Harus bikin lempengan aluminium setebal 8 mm yang ngepas ke crankcase kiri (gbr. 2). Ini memang harus ke tukang bubut untuk dimilling," ujar tukang korek mesin 27 tahun ini.

Tak alpa, doi order bikin lubang di tengah sebagai tempat sil kruk as. Sebagai pengikat lempengan penyekat, Edwin pasang tiga baut 8 ke pinggir crankcasekiri. Ruang antara crankcase dan magnet Satria F-150 rada lega jadi tidak masalah dijejali penyekat tebal (gbr. 3).

Enaknya posisi hadap magnet Satria F-150 adalah keluar. Jadi pulser dan sepul menempel ke bak magnet. Bandingkan dengan aplikasi magnet YZ125 dan CDI Vortex ke Yamaha Jupiter-Z yang mengharuskan pembuatan dudukan spul dan pulser. Lebih gampang maksudnya.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

apakah aplikasi sekat tersebut bisa dilakukan di satria f dengan magnet standar bawaan pabrik ? artinya magneet bawaan nya tidak terendam oli

Unknown mengatakan...

Untuk pake apa mas

Unknown mengatakan...

Untuk sil pake apa mas